Bandung Dominasi Adu Jago Robot Terbang

Pasuruan - Peserta dari Bandung mendominasi kontes robot rerbang Indonesia (KRTI) 2014 dengan menempatkan wakilnya sebagai jawara di kategori mahasiswa dan umum. Bandung juga menyapu bersih juara divisi fixed wing kategori mahasiswa.

Tim Aksantara Institut Teknologi Bandung menjuarai divisi fixed wing kategori mahasiswa, disusul Rebellion Spy Institut Teknologi Bandung di posisi kedua. Pterodrone APTRG dari Universitas Telkom Bandung menempati posisi ketiga.


Universitas Telkom Bandung dengan Tim Bangau APTRG-nya juga meraih juara pertama di divisi rotary wing kategori mahasiswa. Di kelas ini, Tim FLYRG Universitas Negeri Surabaya menempati posisi kedua.


"Di kategori umum divisi fixed wing, Tim Ababil APTRG Universitas Telkom Bandung meraih juara pertama, disusul Tim KN7 Elangbiru dari STMIK Teknokrat Lampung di posisi kedua,” kata Dara Cantika Maghfira, panitia kontes, dalam rilis yang diterima detikINET, Senin (13/10/2014).


Tim X-1MLC Multirotor Lampung Club berhasil menjurai rotary wing kategori umum. Sedangkan Tim Bahjan APTRG Universitas Telkom Bandung merebut posisi kedua.


Sementara itu, Tim SMAMDA UYE dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menggondol juara satu di fixed wing kategori SMA/SMK, kemudian disusul Tim DJ-01 dari SMKN 1 Way Pangubuan Lampung Tengah. “Kategori SMA/SMK hanya mengkonteskan fixed wing,” terang Dara.


Tim Aksantara Institut Teknologi Bandung juga menyabet desain terbaik dan presentasi, sedangkan sistem terbaik diraih Tim Gama Force 1 Universitas Gajah Mada Jogjakarta.


Selain mendapatkan piagam penghargaan dan plakat dari Lapan, para juara juga mendapat hadiah uang tunai, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. “Desain terbaik, sistem terbaik dan presentasi terbaik masing-masing mendaat Rp 3 juta,” jelas Dara.


Adu jago robot terbang tingkat nasional ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mengusung tema Search and Rescue, semua tim diharuskan bisa menyelesaikan misi pencarian lokasi korban bencana alam dan menyalurkan bantuan logistik.


Kontes digeber sejak Jumat – Minggu di Lapangan Aeromodelling Detasemen TNI AU Raci, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur karena lokasinya representatif. Kontes diikuti 36 tim kategori mahasiswa, umum dan SMA/SMK dari berbagai daerah di Indonesia. (ash/ash)