Karena menurut kabar, Twitter harus memberikan tanda jadi sebesar antara USD 30 juta hingga USD 40 juta untuk memiliki ZipDial. Tidak ada angka pasti, namun yang jelas ini diklaim sebagai pembelian strategis oleh Twitter.
ZipDial ini memang tergolong istimewa di Negeri Bollywood sana. Mereka memanfaatkan strategi marketing dengan cara missed call. Maksudnya, mereka akan menelpon ke nomor pelanggan, lalu memutuskannya ketika akan diangkat.
Ketika pengguna seluler akan menelpon baik, yang tentunya gratis, maka akan mendapatkan sejumlah informasi mengenai produk yang dijajakan. Sejauh ini, sudah ada Pepsi dan Disney perusahaan raksasa yang sudah digandeng oleh ZipDial.
"Ini cara menghubungkan pengguna dengan brand tanpa harus tersambung dengan internet atau WiFi," tulis pihak Twitter dalam blognya, yang dikutip detikINET, Selasa (20/1/2015).
Akuisisi ini akan adalah cara Twitter untuk menyambut negara-negara yang berlahan sudah mulai membuka sambungan ke internet, seperti Brazil dan Indonesia.
Belum diketahui akan dibawa kemana layanan ZipDial ini akan dilakukan oleh Twitter. Yang jelas, missed call di India memang lumrah dipakai sebagai tanda informasi, seperti anak yang mengabarkan orangtuanya.
(tyo/ash)