Tembus Rp 300 Triliun, Telkom Makin Tertantang

Jakarta - Telkom dengan semangat berlipat semakin tertantang untuk terus menembus ambang batas kemampuannya di 2015 ini mengingat nilai kapitalisasi pasar perusahaan telah berhasil menembus angka Rp 300 triliun.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, harga saham perusahaan pelat merah dengan kode TLKM ini ditutup Rp 2.980 per lembar naik dari posisi pembukaan hari itu Rp 2.915 per lembar.


Market cap biasanya menunjukkan nilai dari satu perusahaan yang ditunjukkan dengan harga saham dikali jumlah saham beredar di bursa. Sementara saham TLKM diperdagangkan di kisaran Rp 2.915 – Rp 3.020 per lembar dengan volume 183.459.600 lembar.


Merujuk pada penutupan harga saham tersebut, market cap dari Telkom sudah mencapai Rp 300,4 triliun. Angka ini melesat dari posisi pertengahan Oktober 2014 dimana market cap dari BUMN telekomunikasi ini baru sekitar Rp 280 triliun.


Saat ini, untuk emiten sektor telekomunikasi, Telkom memiliki kapitalisasi pasar paling besar. Pesaingnya, Indosat hanya memiliki market cap Rp 21,2 triliun dan XL sebesar Rp 44,4 triliun.


“Tantangan sebenarnya adalah menjaga momentum yang positif ini bagi Telkom,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex Janangkih Sinaga yang tak kuasa menutupi kegembiraannya saat dihubungi Senin (16/2/2015).

.

Ditegaskannya, Telkom telah mencanangkan target pada 2015 agar menjadi penguasa pasar di semua lini bisnis yang digeluti. Di seluler, melalui Telkomsel akan menjadi King Of Digital dengan dukungan mobile broadband.


Di layanan berbasis kabel, akan menjadi juara dengan layanan Fiber To The Home (FTTH) melalui IndiHome yang menawarkan Triple Play. Sementara untuk backbone akan memperkuat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dari Aceh hingga Papua. Next


(rou/rou)