BTS (ari/detikfoto)
Jakarta - Indosat telah gugur dalam seleksi perebutan dua blok 3G yang tersisa di frekuensi 2,1 GHz. Tak mau berlama-lama menyesali kegagalannya, operator telekomunikasi ini ingin segera fokus membangun jaringan 3G di dua spektrum yang telah ditempatinya.
Division Head Public Relations Indosat Adrian Prasanto mengatakan pihaknya bisa menerima putusan dari Tim Seleksi 3G Kementerian Kominfo yang telah menggugurkan Indosat untuk melaju ke babak berikutnya.
"Pada dasarnya kami selalu mempunyai komitmen dan memberi usaha terbaik dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kemenkominfo. Namun demikian, kami menerima keputusan Kemenkominfo dan tetap akan menjaga komitmen kami untuk membangun jaringan seluler di Indonesia," jelasnya kepada detikINET, Rabu (13/2/2013).
Indosat dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan administrasi, dan secara otomatis tidak dilakukan penilaian pada tahap berikutnya untuk evaluasi kelayakan.
Dengan gugurnya Indosat, maka dua blok 3G tersisa yang ada di frekuensi 2,1 GHz akhirnya hanya diperebutkan oleh dua raksasa seluler Telkomsel dan XL Axiata dalam pertarungan final nanti.
"Selanjutnya, kami akan fokus dan mengoptimalkan alokasi yang sudah ada, apalagi ada 3G di 900 MHz dan sedang menggeber modernisasi jaringan," jelas Pras, panggilan akrab Adrian Prasanto, mengenai strategi 3G Indosat pasca gugurnya seleksi.
Seleksi tambahan 3G yang menyisakan blok 11 dan 12 ini sebelumnya diminati oleh lima operator. Meskipun semuanya ikut mengambil dokumen seleksi pada 3 Januari 2013, namun hanya Telkomsel, XL, dan Indosat yang menyerahkan dokumen.
Sementara Axis Telekomunikasi Indonesia dan Hutchison CP Telecom (Tri) tak nampak batang hidungnya hingga detik-detik terakhir -- meski sebelumnya kedua operator ini menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan tambahan 3G.
Berikutnya pada tanggal 7 Pebruari 2013 telah dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen seleksi, yang disaksikan oleh Tim Seleksi dan perwakilan dari PT XL Axiata, PT Telkomsel dan PT Indosat.
Seluruh kelengkapan data pengecekan tersebut kemudian menjadi bagian dari paket evaluasi administrasi yang diputuskan pada tanggal 12 Pebruari 2013 dan ditanda-tangani langsung pengumumannya oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan selaku Ketua Tim Seleksi.
( rou / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
