Office 365 (eno/detikINET)
Jakarta - Microsoft baru saja meluncurkan Office 365 Home Premium yang dirancang untuk pengguna rumahan. Lalu akankah produk ini mampu bersaing dengan Google Docs yang lebih dulu hadir?
Secara garis besar, Office 365 dan Google Docs menawarkan fungsi serupa. Keduanya bisa dijadikan aplikasi pengolah kata atau membuat presentasi secara online. Hasil dokumen pun bisa diakses di beberapa perangkat yang berbeda.
Pun demikian, kedua punya perbedaan yang cukup mencolok. Tidak seperti Microsoft Office 365 yang mengharuskan pengguna membayar lisensi, Google Docs bisa dipakai secara cuma-cuma.
Lalu apakah perbedaan itu akan menghadang laju Office 365?
"Saya tidak tahu apa itu (Google docs-red) namun yang jelas Office 365 hadir sebagai pelengkap produk kami," kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Andreas juga menjelaskan bahwa Office 365 memiliki sejumlah keungulan yang sulit ditandingi. Misalnya kemampuan diakses dari 5 jenis perangkat berbeda, belum lagi dukungan Skydrive dan Skype.
"Pengguna yang berlangganan Office 365 akan mendapatkan free call gratis melalui Skype selama 60 menit setiap bulannya. Ini bisa dipakai untuk melakukan panggilan ke ponsel atau fixed line," imbuhnya.
Selain itu, meski berbasis cloud dan membutuhkan koneksi internet, Office 365 juga diklaim bisa dipakai saat offline. Jadi pengguna bisa tetap bekerja walaupun tanpa koneksi internet.
"Itulah hebatnya Office 365," timpal Andreas.
Microsoft Office 365 memang banyak menawarkan fitur menggiurkan, produk ini pun hadir dengan harga 'terjangkau' yang diharapkan mampu meredam angka pembajakan di Indonesia. Namun tetap saja, tawaran gratis ala Google Docs juga tak kalah menggiurkan, pilih mana?
( eno / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!