Valentine Picu Gairah Belanja Online




Ilustrasi (Ist.)


Jakarta - Perayaan hari Valentine ternyata mempengaruhi trafik belanja online di berbagai negara. Kecenderungannya pasti naik, dimana banyak pengguna lebih konsumtif untuk mencari hadiah bagi orang terkasih.

Menurut Rakuten, situs marketplace terbesar ketiga di dunia, kenaikan trafik belanja online ini berbeda di setiap negara.


Berdasarkan data cabang pemasaran online Rakuten (Rakuten LinkShare), penjualan online di Amerika Serikat dan Inggris terus meningkat tahun demi tahun pada saat Hari Valentine, dengan lonjakan yang signifikan pada pekan tanggal 14 Februari tiap tahun.


Belanja rata-rata per orang yang paling tinggi pada Hari Valentine justru terjadi di Asia, yaitu USD 271, dan yang terendah adalah di Jerman dengan nilai USD 92.


Rakuten LinkShare juga mendapati bahwa perhiasan masih menjadi hadiah mahal yang terpopuler pada Hari Valentine di Amerika Serikat. Tapi puncak belanja perhiasan berbeda waktu dan tempatnya.


Sebagai contoh di Amerika Serikat, pebelanja merencanakan belanja yang mahal di muka, dengan penjualan perhiasan tertinggi biasanya terjadi pada 3 Februari. Sedangkan di Inggris, penjualan tertinggi terjadi pada 8 Februari.


Data belanja konsumen di Rakuten.com Shopping mendukung tren tersebut. Di mana pada tahun 2012, lima besar pembelian termahal yang terjadi di situs itu sampai ke Hari H Valentine adalah perhiasan, khususnya cincin pertunangan.


Ini sesuai dengan fakta bahwa 10% lamaran yang terjadi di Amerika Serikat saban tahun terjadi pada hari-hari yang penuh romantisme ini. Selain itu, di Amerika Serikat pebelanja juga menghabiskan USD 367 juta untuk binatang peliharaannya pada Valentine.


Secara keseluruhan, ada banyak uang yang dihabiskan pada perayaan hari kasih sayang itu setiap tahun dan di bawah ini adalah hal-hal yang tak terduga tentang bagaimana cinta diberikan, diterima, dan dirayakan di seluruh dunia:


-. Di Prancis, pada tahun lalu terjadi peningkatan penjualan karangan bunga sampai 52% menjelang dan saat Hari Valentine.2

-. Pada 2012, penjualan lingerie meningkat sampai 27% year-on-year menjelang dan saat Hari Valentine di Inggris.

-. Sebanyak 31% orang Jerman rupanya sudah melupakan Hari Valentine.

-. Sebanyak 15% perempuan Amerika mengirim bunga untuk dirinya sendiri.

-. Penjualan coklat di Indonesia naik dua kali lipat menjelang dan saat Hari Valentine.


Ryota Inaba, Presiden Direktur dan CEO PT Rakuten-MNC mengatakan, hari Valentine adalah hari spesial yang semakin populer bagi belanja online. Ada beberapa faktor mengapa belanja online bermanfaat bagi perayaan penuh sentimentil ini.


Di Rakuten Belanja Online, pengiriman karangan bunga yang cepat dan mudah bisa dikelola penuh lewat marketplace online dan sekarang dengan tersedianya review produk via video dan adanya rating dari konsumen, pebelanja bisa mengamati perhiasan sebelum memutuskan untuk membeli melalui perangkat bergerak atau layar PC.


Pada skala global, segala kebiasaan dan perilaku belanja oleh mereka yang merayakan Valentine di seluruh dunia adalah pesan bagi peritel online bahwa ada begitu banyak peluang untuk berhubungan dengan pebelanja.


"Apakah itu dengan memberikan tawaran spesial dan terbatas, menciptakan kanal khusus Valentine di toko online yang menawarkan opsi-opsi kreatif, atau memberikan jaminan penghantaran keesokan hari -- adalah berbagai opsi pintar yang bisa ditawarkan bagi pebelanja online Anda," pungkas Ryota, dalam keterangannya Kamis (14/2/2013).


( ash / fyk )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!