Instagram (GettyImages)
Jakarta - Sebuah permintaan penghentian tuntutan diajukan Instagram pada pengadilan federal AS. Tuntutan yang dimaksud berkaitan dengan perubahan Terms of Service (ToS) yang mereka lakukan tahun lalu.
Bulan Desember 2012, layanan berbagi foto ini mendapat tuntutan class-action dari Lucy Funes atas tudingan pelanggaran kontrak dan upaya merebut hak milik pengguna.
Namun Instagram berpendapat bahwa pihak penuntut tidak berhak menyampaikan klaim itu karena bisa jadi dia telah menghapus akunnya sebelum aturan main baru mereka diimplementasikan.
Funes menuntut Instagram pada 21 Desember, sebulan sebelum penerapan term baru yang dilakukan pada 19 Januari. Namun menurut aplikasi foto ini, Funes masih memakai layanan Instagram setelah hari itu.
Instagram juga membantah klaim Funes bahwa kebijakan yang baru meminta ia untuk menyerahkan hak di foto-fotonya pada Instagram. Baik pengacara pihak penggugat maupun Facebook menolak berkomentar, demikian seperti dikutip dari Reuters, (15/2/2013).
Instagram memicu kontroversi tahun lalu saat mereka merubah ToS yang ditafsirkan publik bahwa Instagram berhak 'menjual' foto-foto penggunanya pada pihak lain.
Aplikasi milik Facebook ini pun mengubah kembali peraturan mereka yang sudah mulai diterapkan di Januari lalu. Mereka juga menegaskan tak akan pernah melakukan penjualan yang dimaksud.
( sha / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!