Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Jenis baterai yang populer digunakan di ponsel saat ini adalah lithium ion. Meski awalnya jenis baterai tersebut dianggap sudah cukup menjanjikan, namun seiring perkembangan zaman, kekuatan baterai lithium ion juga dituntut harus lebih tahan lama.
Memang fakta yang kini terjadi adalah, kebanyakan baterai yang digunakan pada ponsel saat ini hanya mampu bertahan tidak sampai dua hari.
Nah, berkat pengembangan yang sedang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari University of Southern California, ke depannya baterai lithium ion bakal memiliki ketahanan hingga tiga kali lipat lebih awet dibandingkan dengan kemampuan baterai ponsel saat ini.
Riset yang dikepalai oleh Profesor Chongwu Zhou tersebut dikabarkan telah berhasil menggunakan bidang silikon berpori nano-tube untuk menggabungkan elektron namun tanpa menurunkan kekuatan kapasitas baterai.
Dengan kata lain, kejadian baterai drop yang sering dialami pengguna ponsel dapat dihindarkan. Selain itu, berkat teknologi yang dimaksud, sebuah baterai diklaim bakal mampu bertahan hingga berhari-hari penggunaan.
Dikutip detikINET dari Gizmodo, Kamis (14/2/2013), teknologi yang sedang dalam proses pendaftaran paten tersebut diharapkan sudah dapat mulai diproduksi secara massal pada dua hingga tiga tahun ke depan.
Di samping itu, biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya pun dikabarkan jauh lebih murah dibanding baterai ponsel yang saat ini beredar.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
