Krzanich mengatakan, platform Quark menyajikan arsitektur terbuka, mendukung piranti-piranti lunak standar industri, dan mendukung berbagai bentuk perangkat dan ukuran. "Untuk membuat ini, Anda harus mengerti tentang perangkat," katanya.
Dengan platform System On a Chip (SoC) itu, pengembang bisa membuat berbagai macam perangkat komputasi. Seperti jam tangan pintar dan gelang yang diperlihatkan Krzanich saat meluncurkan Quark. "Ini semua memang masih prototipe," ujar dia.
Krzanich bilang, kehadiran platform itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pengembang maupun konsumen akan produk komputasi yang bisa dikenakan oleh pengguna. "Kami memberikan mereka peluang untuk berkreasi dengan produk kami," lanjutnya.
Quark adalah chip terkecil yang pernah dibuat oleh Intel. Ukurannya hanya seperlima Atom dan tenaga listrik yang diperlukannya hanya sepersepuluh kebutuhan daya prosesor Atom.
Pihak ketiga, kata Krzanich, bisa mengadaptasi platform ini dengan mengimplementasi IP-nya sendiri ke dalamnya. Segala sensor, algoritma, sampai akselerator yang dipunyai pun bisa dimasukkan dan diproduksi bersama Intel di pabriknya.
Presiden Intel Renee James mengatakan, Quark didesain untuk sebuah sistem yang lebih terintegrasi sehingga bahkan bisa diterapkan di industri perawatan kesehatan maupun urusan-urusan yang terkait dengan kehidupan perkotaan.
Dia bilang, pada 2015 nanti sebanyak 75 persen populasi dunia akan berada di kota-kota besar. Untuk mengelola data yang timbul dari orang sebanyak itu dibutuhkan platform yang bisa mengintegrasikan semuanya. Mulai dari urusan gaya hidup sampai masalah kesehatan.
Lebih jauh, James juga mengatakan bahwa tak lama lagi Intel juga akan melanjutkan rencananya ke teknologi proses 10nm pada 2015 dan 7nm pada 2017.
(DES/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
