Pertanyaannya, kali ini mampukah Bay Trail mengangkat performa Intel dalam berhadapan dengan ARM serta pemain lain, yang sudah merajai pasar sampai hari ini?
Anda tahu, bukan kali pertama Intel mencoba menguasai pasar tablet. Sebelum Bay Trail muncul, Intel sudah memasang Clover Trail dan Clover Trail+ sebagai jagoan. Tapi kedua platform ini dinilai kurang berhasil di pasar karena performanya tak lebih baik ketimbang pesaing.
Lalu datanglah Bay Trail (untuk tablet prosesornya adalah seri Intel Atom Z3000), yang disebut memiliki kemampuan lebih tinggi ketimbang keluarga Clover. Platform ini bahkan memungkinkan tablet memainkan game sekelas Team Fortress atau mengedit foto dengan Adobe Photoshop.
Teknologi prosesor Systems-on-a-chip (SoC) ini bermula dari proses produksinya yang memakai teknologi 22 nanometer. Dengan berbasiskan arsitektur Silvermont plus teknologi Intel Burst Technology 2.0, Bay Trail dimungkinkan untuk mendukung dualcore atau quadcore, empat thread, dan cache 2MB L2 supaya pengguna bisa melakukan multi-tasking tanpa takut lelet. Inilah prosesor multi core mobile pertama dari Intel.
Lalu, dengan Intel HD Graphics, tablet pun bisa memainkan video game beresolusi tinggi. Dalam pengujian, tenaga prosesor ini enam kali lebih tinggi ketimbang keluarga Clover Trail. Kalau dibandingkan dengan Nvidia Tegra 3 dan Qualcomm Snapdragon S4, performanya pun masih jauh di atas.
"Kami menciptakan Bay Trail untuk pengalaman komputasi mobile yang terbaik," kata Hermann Eul, Vice President dan General Manager Mobile and Communications Group Intel.
Meski tenaganya besar, tablet Android maupun Windows 8 yang memakai prosesor ini memiliki daya baterai sampai 10 jam lebih dan masa standby sampai 3 pekan meski dalam keadaan terkoneksi terus menerus.
Nyaris bersamaan dengan peluncuran Bay Trail, sejumlah vendor komputer kompak menyatakan sudah siap meluncurkan tablet Bay Trail-nya masing-masing ke pasar, dengan rentang harga mulai dari USD 199. Di antaranya adalah Acer, Asus, Dell, Sony, Lenovo, dan Toshiba.
(DES/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!