Hal itu ditegaskan dengan kehadiran Nokia Asha 501 di Indonesia. Ponsel dengan tampang imut ini menjalankan platform software baru bernama Asha OS dari Smarterphone, perusahaan yang diakuisisi Nokia di 2012.
Asha OS bisa menampilkan interface bernama Fastlane, yang menunjukkan daftar aplikasi sedang diakses, update jejaring sosial ataupun kontak.
Asha 501 memiliki layar 3 inch kapasitif 240x320 pixel dengan 133ppi. Spesifikasi lainnya meliputi kamera 3,2 megapixel, WiFi, baterai yang diklaim dapat bertahan stand by sampai 48 hari, memori internal 128MB dan slot microSD.
Perangkat ini pun sudah dilengkapi Nokia Xpress Browser, yang mengkompresi penggunaan data internet hingga 90%. Hal ini dilakukan agar browsing di internet lebih cepat dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun konektivitasnya masih 2G.
Di Indonesia, Nokia Asha 501 dibanderol Rp 925 ribu (sebelum pajak dan subsidi). Beragam aplikasi buatan developer Indonesia juga sudah dibenamkan secara pre-load di ponsel ini. Mulai dari 21 Cineplex, Kamus Lengkap, Power Pop, Beyond the Well, Keto Adventure, Beneath the Well, Tako Jump, Drag Man Ards dan Puzzle Adventure.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Minggu (15/9/2013), Nokia Asha 501 memiliki enam pilihan warna, termasuk merah cerah, hijau cerah, cyan, kuning, putih dan hitam.
FotoINET: Nokia Asha 501, Ponsel Imut Rp 1 Jutaan
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!