Garap Anak Muda, Telkomsel Siap 'Invasi' Sekolah

Surabaya - Lebih dari 50% pengguna internet di Indonesia diyakini berada di level usia kurang dari 24 tahun. Alhasil, segmen ini pun jadi sasaran empuk operator seluler untuk memperluas bisnisnya, tak terkecuali Telkomsel.

Ya, salah satu strategi Telkomsel di masa depan untuk meningkatkan user base dan revenue adalah dengan menggarap segmen youth & community, terutama di wilayah Jabotabek Jabar.


"Ini adalah segmen yang menarik untuk digarap karena mereka adalah pelanggan kita di masa depan," tukas Erwin Tanjung selaku VP Sales & Marketing Jabotabek Jabar Telkomsel.


Namun di Jakarta, Erwin mengakui bahwa persaingan menggarap segmen youth & community memang sangat ketat. Mereka pun menerapkan metode yang berbeda.


"Tidak memakai above the line dan below the line, namun dengan mengirimkan account manager ke sekolah-sekolah," urai Erwin dalam acara media gathering Telkomsel, di Surabaya, Jumat (13/9/2013).


Telkomsel sendiri siap menggeber aksi pendekatan ke sekolah-sekolah ini pada kuartal keempat 2013.


Erwin mengakui saat ini market share Telkomsel di segmen youth untuk area Jabotabek Jabar masih di rentang 10-15%. Sampai akhir tahun 2013, anak usaha Telkom tersebut menargetkan bisa menggenjot pangsa pasarnya sampai 30%.


Selain segmen youth, Telkomsel juga bakal menggarap industrial area dan high rise building di Telkomsel regional II yang meliputi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.


"Di Jabotabek Jabar terdapat 1905 (high rise building) dan 113 industrial park. Ini adalah pasar potensial yang kita garap secara serius ke depannya. Dengan harapan akan menambah market base dan revenue kita," pungkas Erwin.


(sha/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!