Titik-titik BTS 4G ini akan ditempatkan di tempat berkumpulnya para delegasi, seperti bandara Ngurah Rai, kawasan Nusa Dua seperti venue acara dan hotel menginapnya para undangan penting.
"Kita sudah menyiapkan sekitar 39 BTS 4G yang akan disebar di beberapa lokasi strategis seperti bandara dan hotel," ujar Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga, saat persiapan uji coba LTE di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (11/9/2013).
Dia menambahkan, Telkomsel menggunakan frekuensi 1.800 Mhz dengan pita selebar 5 MHz untuk trial LTE di Bali. Alasannya, sebagian handset dan ekosistem di sejumlah negara berada di frekuensi tersebut.
"Setiap negara melihat kebijakan berbeda untuk alokasi frekuensi, ada yang tidak melihat ekosistem yang ada. Tapi dari frekuensi yang digunakan mulai dari 700 Mhz, 2,3 GHz, mayoritas memang menggunakannya di frekuensi di 1.800," imbuh Alex.
Namun demikian, demi menyokong kesuksesan APEC, Telkomsel tetap menyediakan kartu SIM khusus bagi delegasi yang menggunakan handset 4G namun berbeda frekuensi di Indonesia.
"Tetap kita sediakan juga, nanti kira-kira ada 50 ribu kartu SIM Telkomsel khusus trial 4G ini. Saya prediksi sepekan pasti sudah habis, tapi Telkomsel usahakan bakal selalu ada kartu baru di GraPARI," lanjutnya.
Karena ini adalah trial, maka Alex menegaskan bahwa jaringan 4G di Bali bakal digratiskan alias tak dikenakan paket data.
(tyo/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!