Bertempat di hotel Intercontinental, San Fransisco, demo ini untuk membandingkan performa Bay Trail yang diproduksi dengan teknologi 22 nanometer itu dengan Clover Trail, pendahulunya.
Secara umum, sebagaimana telah diklaim Intel, Bay Trail memang lebih baik ketimbang dari produk edisi sebelumnya.
Benchmark dilakukan dengan software SunSpider, melibatkan sepasang tablet. Tablet pertama sudah ditanamkan Bay Trail dan bekerja dengan sistem operasi Windows 8.1. Sedangkan tablet kedua memakai Clover Trail dan sistem operasi Windows 8.
Dari sebuah pengukur tenaga listrik, terlihat bahwa kedua tablet ini mengkonsumsi jumlah daya yang hampir sama dalam keadaan idle. Tapi selanjutnya, Bay Trail terlihat lebih sedikit memakai listrik saat beroperasi dibandingkan Clover Trail.
Sayang, benchmark terganggu oleh 'ulah' OS Windows 8 pada tablet Clover Trail yang melakukan aktivitas diam-diam di belakang (background) sehingga pengujian dihentikan.
"Tak bisa dilakukan karena kita tidak akan mendapatkan data yang valid," kata seorang staf lab Intel.
Selanjutnya Intel memperlihatkan bagaimana tablet Bay Trail menangani software penyunting foto dan video.
Pada Google Picasa, tablet Bay Trail bekerja lebih cepat ketimbang Clover Trail dalam menuntaskan tugasnya. Begitu juga saat melakukan rendering video 720 pixel memakai Arcsoft, Bay Trail pun ngebut dalam menampilkan video.
Bagaimana saat dijajal ngegame? Petugas lab Intel memainkan beberapa game yang membutuhkan pengolah grafis yang mumpuni.
Terbukti tablet Bay Trail memang lebih smooth dalam menampilkan grafis maupun ketika dioperasikan. Sedangkan pada Clover Trail tampilan gambarnya agak tersendat.
(DES/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!