Nokia menjelaskan kalau mereka bermitra dengan Mercedes-Benz untuk mengembangkan peta pintar untuk 'kendaraan yang terhubung' dan mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa dikemudikan alias mobil dengan autopilot.
Untuk Mercedes-Benz, Nokia akan menyediakan fitur peta Nokia HERE, sebuah pemetaan berbasis cloud.
Nokia juga mengatakan bahwa peta pintar ini dikembangkan dengan Mercedes didasarkan pada tujuan untuk menciptakan teknologi kendaraan otonom dengan teknologi autopilot.
Dengan bantuan Nokia, mobil Mercy di masa depan akan bisa secara otomatis mengukur secara presisi dan tepat mulai dari lebar lajur jalan, rambu jalan hingga lokasi lampu lalu lintas. Tiap mobil di masa depan juga akan terhubung satu sama lain.
"Konektivitas akan memungkinkan mobil untuk menghitung informasi real time on demand sehingga kendaraan dapat mengambil alih lebih banyak aspek mengemudi hingga akhirnya menciptakan kelas layanan yang sama sekali baru," kata Nokia di Autonews, Jumat (13/9/2013).
Juru bicara Nokia, Oskar Soedergren mengatakan kalau untuk menunjukkan bagaimana Nokia dan Mercedes akan bekerja bersama-sama, kedua perusahaan pun membangun sebuah peta digital 3D dari rute antara Mannheim dan Pforzheim di Jerman.
Jalur sepanjang 62 mil itu adalah jalur yang sama dengan jalur yang diambil Bertha Benz --yang sering disebut ibu dari industri otomotif-- saat dia mengemudikan Benz Patent-Motorwagen pertama kali pada 125 tahun lalu.
Nokia HERE sendiri adalah satu dari sedikit teknologi yang tersisa yang dimiliki oleh Nokia setelah mereka menjual banyak patennya akibat krisis.
(syu/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!