Berbasis Exynos 5420 yang saat ini telah digunakan oleh Galaxy Note 3, ARM mendemokan kemampuannya yang kini sanggup menggunakan keseluruhan 8 core yang dimilikinya.
Namun menariknya, arsitektur yang digunakannya masih terdiri dari dua prosesor Cortex-A15 dan Cortex-A7 yang dikendalikan teknologi big.LITLE.
Tujuannya, agar saat smartphone hanya membutuhkan kinerja ringan maka tetap Cortex-A7 yang akan menanganinya. Sementara saat membutuhkan kinerja tinggi, Cortex-A15 akan secara otomatis aktif untuk membantu Cortex-A7.
Jumlah core yang dibutuhkan pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan sistem. Jadi tidak selamanya seluruh core digunakan, melainkan hanya sesuai kebutuhan sistem. Pada kondisi idle bahkan hanya satu core Cortex-A7 yang akan berjalan.
Pada demo yang ditunjukkan, terlihat saat pertama menjalankan aplikasi quickoffice, Exynos 5420 mengaktifkan seluruh delapan corenya agar file yang dibuka tampil lebih cepat. Sementara saat file telah terbuka, hanya sebuah core Cortex-A7 yang menanganinya.
Berikut demo yang dilakukan oleh ARM terhadap Exynos 5420 yang tengah dikembangkan kemampuannya.
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!