"Dia menabrak angkot kemudian sopir angkotnya marah sehingga membuat dia panik," kata Kapolsek Darmaga AKP S Gayo kepada detikcom, Kamis (12/9/2013).
Gayo mengatakan, saat itu Sulthan terus melaju sehingga mobil Subaru bernomor polisi B 1523 PAE yang dikemudikannya malah menabrak angkot lainnya dan sebuah truk.
"Di Ciomas itu jalannya memang kecil sehingga dia menabrak angkot," katanya.
Tak ada penjelasan dari polisi apakah mobil itu sempat diamuk massa. Namun yang pasti, sopir mobil saat ini masih diperiksa.
Dari foto-foto yang diposting di forum internet, terlihat mobil yang membawa alat pemetaan di atapnya itu rusak di bagian depan dan kaca.
Perwakilan Google Indonesia pun mengakui soal adanya kecelakaan yang mendera armada Google Street View di Bogor tersebut.
"Memang benar ada kecelakaan dan kita sudah mengirim tim ke lokasi kecelakaan," kata Vishnukari Mahmud, Head of Communication Google di Indonesia, saat dihubungi detikcom, Kamis (12/9/2013).
Menurut Vishnu, mobil Google Street View yang mengalami kecelakaan sedang melakukan tugas pemetaan di kawasan tersebut. Kegiatan pemetaan ini memang sudah dilakukan oleh Google sejak tahun lalu.
"Hasil pemetaan ini nantinya akan bisa sangat membantu industri kecil dan juga pariwisata di Indonesia," tandasnya.
(nal/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!