Ekspansi Path Makan Korban 20% Karyawan

Jakarta - Di balik kepopuleran Path, jejaring sosial yang hanya terbatas 150 pengguna ini ternyata tengah mengalami kondisi perusahaan yang kurang baik. Dilaporkan, mereka baru saja memecat sejumlah karyawannya.

Sebanyak 13 karyawan telah dirumahkan oleh Path. Angka ini memang sedikit dari sisi jumlah, namun mewakili 20% dari keseluruhan karyawan yang dimiliki perusahaan, demikian seperti detikINET kutip dari BusinessInsider, Rabu (16/10/2013).


"Kami berupaya untuk menempatkan perusahaan kembali guna mendukung kelanjutan inovasi dan Path 4.0," tukas juru bicara Path. Meski pemecatan terjadi, Path menegaskan bisnis mereka tidak bermasalah. "Bisnis tetap berjalan sehat, kami memiliki 20 juta anggota," tukasnya.


Adapun Valleymag menyebutkan bahwa Path masih mencari investor untuk pendanaan social-apps pesaing Facebook ini. Bulan lalu, Path menawarkan model berbayar untuk layanan premium, yakni USD 1,99 per bulan bagi pengguna platform Android, USD 4,99 untuk 3 bulan bagi pengguna iOS, serta USD 14,99 pertahun bagi kedua platform tersebut.


Keanggotaan premium ini menjanjikan sticker baru dan filter foto. Path juga sudah mengetatkan privasi pengguna. Sayangnya, model berlangganan ini dilaporkan tidak berjalan sesuai harapan.


(sha/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!