Jelang IPO, Twitter Gaet Bos Iklan Google

Jakarta - Twitter segera menjual sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE), menggunakan kode saham TWTR. Jelang IPO (Initial Public Offering) tersebut, situs mikroblogging ini menggaet mantan eksekutif advertising Google.

J.J. Hirschle, mantan eksekutif advertising di Google tersebut, direkrut sebagai Head of Retail. Twitter berharap Hirschle bisa membantu menghasilkan pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan potensial mendekati IPO.


"Hirschle akan bertanggung jawab menjual produk advertising untuk 'memperdagangkan' Twitter. Dia mulai bertugas 28 Oktober," kata Twitter seperti dilansir Cnet, Kamis (17/10/2013).


Hirschle sendiri bergabung dengan Google pertama kalinya pada Agustus 2004 sebagai Senior Account Executive. Setelah itu, dia memegang sejumlah posisi di raksasa internet tersebut.


Mengenai IPO Twitter, situs 140 karakter tersebut semula berniat melantai di Nasdaq, namun batal dan lebih memilih menjual sahamnya di NYSE. Kemungkinan Twitter tak ingin mengulang kesalahan Facebook saat pertama kali sahamnya dicatat di Nasdaq, yang mengalami kesalahan teknis dan berujung pada berbagai masalah panjang.


Dalam laporannya, Twitter mengatakan jumlah pengguna aktif layanannya tiap bulan mencapai 232 juta. Angka ini naik dari 218 juta pengguna pada 30 Juni tahun ini. Twitter juga memperbarui kontrak dengan CEO-nya, Dick Costolo, sebesar USD 11,5 juta yang kebanyakan berupa saham. Sementara Direktur Pengembangan, Christopher Fry, akan mendapat bayaran USD 10,4 juta.


Rencana go public ini pertama kali diumumkan Twitter bulan lalu. Kabarnya, Twitter bisa meraup hingga USD 1 miliar (Rp 10 triliun) dari aksi korporasi ini.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!