Sayangnya, setelah diluncurkan pada akhir bulan September, banyak gamer yang justru kecewa dan mengeluhkan gameplay anyar di PES 2014 yang kurang greget.
Mayoritas pecintanya menyebutkan PES 2014 menyuguhkan kontrol bola yang kurang lincah, sehingga banyak gamer yang harus beradaptasi cukup lama untuk dapat nyaman memainkannya. Meski begitu, tetap saja banyak gamer yang menganggap PES 2014 tidak lebih baik dari suksesornya.
“Kontrol bola oleh pemainnya kurang lincah. Udah begitu, untuk sekedar mengoper bola saja harus benar-benar terarah,” sesal Rio, salah satu penggila game sepakbola PES menanggapi gameplay yang disodorkan PES 2014.
Sedangkan gamer lainnya, selain mengomentari gameplay yang menurutnya ‘berat’, sektor grafis juga jadi incaran kritikan. Beberapa gamer yang telah merasakan PES 2014 mengatakan bahwa tampilan grafisnya juga tidak lebih baik dibanding versi sebelumnya.
“Kok grafisnya gini ya? Terlalu ‘kartun’, masih lebih bagus tampilan grafis PES 2013 kayanya deh,” ujar Nur, penggila PES lainnya yang mengeluhkan tampilan grafis yang dimiliki PES 2014.
Bahkan sejumlah forum penggila PES luar juga telah mulai memunculkan isu ini, dan berharap Konami memperbaiki gameplay yang diusungnya agar lebih ‘familiar’ lewat update patch terbaru.
Artikel Terkait:
-. Mengulik Fitur Baru di PES 2014
-. Wow! Ada Klub Indonesia di PES 2014
-. Fitur Baru FIFA 14, Mencetak Gol Lebih 'Cerdas'
-. FIFA 13 vs PES 2013, Siapa Raja Lapangan Hijau?
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!