Bisnis utama Lenovo adalah komputer PC, namun pasarnya kian terancam tablet dan smartphone. Karena itu, mereka kini serius di pasar ponsel dan cukup sukses. Lenovo adalah produsen ponsel terbesar kedua di pasar China setelah Samsung. Mereka pun serius berekspansi ke mancanegara.
Nah, pembelian BlackBerry memungkinkan Lenovo mengepakkan sayap bisnis smartphone lebih jauh. Meski tengah keteteran, BlackBerry sudah dikenal di berbagai belahan dunia.
"BlackBerry memiliki sekitar 550 partner operator secara global, sehingga akuisisi bisa membantu Lenovo melompat lebih jauh," kata Stephen Yang, analis di Sun Hung Kai Financial Limited yang detikINET kutip dari CNBC, Jumat (18/10/2013).
Namun demikian, ada pula yang menganggap Lenovo tidak seharusnya membeli BlackBerry. Sebab, posisi BlackBerry, terutama di negara-negara maju yang menjadi sasaran pasar Lenovo, saat ini sudah melemah.
"BlackBerry sudah kehilangan banyak pengaruh di pasar konsumer dan saya tidak yakin kesepakatan akuisisi akan membantu Lenovo memperluas pasar smartphone di luar China," sebut Bryan Ma dari biro riset IDC.
(fyk/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!