Tak Punya Kartu Kredit, Aman dari Penjahat Cyber?

Jakarta - Kejahatan yang termotivasi karena ekonomi biasanya menjerat korban dengan penggunaan kartu kredit. Lalu, apa ini berarti netter yang tak mempunyai kartu kredit jadi lebih aman?

Menurut Symantec dalam laporan Norton Report 2013, jumlah kerugian dari sisi material sepanjang tahun 2012 hingga 2013 naik 50% dengan total kerugian mencapai USD 298 juta.


Dikatakan oleh Phillp Routley, Product Marketing Manager Symantec Asia Pasifik, tak punya kartu kredit bukan berarti Anda akan aman dari incaran penjahat cyber.


"Karena phising atau scam tak semata-mata mengincar uang. Dia juga bisa memancing Anda untuk mencuri informasi pribadi yang ujung-ujungkan ke masalah uang tadi," katanya kepada detikINET, di Hotel Le Meriden, Jakarta, Kamis (17/10/2013).


Dia menyebut salah satu modus yang paling canggih adalah spear-phising. Tidak seperti phising kebanyakan, modus ini mampu mengirim email jebakan ke segmen yang lebih detail.


"Jangan salah, dengan mencuri informasi pribadi, aktivitas perbankan Anda bisa dengan mudah dicuri oleh penjahat cyber. Jadi tak semata-mata soal punya kartu kredit atau tidak," sebutnya.


Hasil ini diperparah dengan temuan dari Norton bahwa satu dari dua orang yang berselancar di internet tidak mengambil tindakan pencegahan dasar seperti backup, menggunakan password dan menggunakan software keamanan.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!