Perusahaan mesin pencari nomor satu di dunia itu sudah melaporkan kinerja yang melebihi ekspektasi pasar. Omzet tercatat naik 12% menjadi USD 14,89 miliar (Rp 148,9 triliun).
"Ekspektasi pasar atas kinerja emiten sedikit ragu-ragu. Mereka (Google-red.) berhasil membuat investor puas," kata Analis Needham & Co Kerry Rice dikutip Reuters, Jumat (18/10/2013).
Saingan sesama perusahaan yang bergerak di dunia daya, Facebook dan Yahoo, saat ini malah berada dalam tekanan menyusul makin maraknya pengguna yang mengakses internet melalui ponsel pintar dan komputer tablet, di mana biaya tarif iklannya jauh lebih murah.
Akibatnya biaya pemasangan iklan di perusahaan-perusahaan ini makin murah tak terkecuali di Google. Namun pemasukan Google terbantu oleh masih maraknya pemasang iklan, tercatat naik 26% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Itulah kuncinya, jumlah pemasang iklannya bisa menutupi turunnya tarif iklan," kata Analis JMP Securities Ronald Josey.
Sebanyak 40% pengakses YouTube, saat ini dilakukan melalui perangkat mobile. Tahun lalu, pengakses melalui perangkat mobil hanya 6% saja. Hal ini juga yang mendorong pemasukan raksasa internet tersebut.
(ang/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!