Dibanderol seharga USD 350 atau sekitar Rp 4 jutaan, pengguna bisa memesannya melalui website Qualcomm. Dengan demikian, pasar jam tangan pintar akan semakin ramai setelah Sony dan Samsung jadi yang pertama menjejakinya.
Seperti Galaxy Gear milik Samsung, smartwatch Toq ternyata juga tidak sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Wearable gadget ini cuma berfungsi sebagai 'kepanjangan tangan' dari ponsel Android yang telah menggunakan versi 4.0.3 ke atas.
Fungsi yang disodorkannya pun tidak jauh berbeda dengan Samsung Galaxy Gear, misalnya menampilkan pesan yang masuk, ataupun fungsi serupa lainnya. Namun dibandingkan Galaxy Gear yang hanya bisa ditandem dengan Galaxy Note 3, pengguna smartwatch Toq bebas mengkoneksikannya dengan ponsel Android tipe apapun tanpa dibatasi merk produsennya.
Yang paling mengagumkan adalah daya tahan baterai yang dijanjikan. Jika Galaxy Gear hanya mampu bertahan sekitar 24 jam, maka Toq diklaim bisa bertahan selama beberapa hari untuk sekali charge. Fitur unggulan lain yang ditawarkan Toq adalah kemampuan isi baterai secara nirkabel alias wireless charging.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!