Ini Kriteria Menkominfo Harapan Operator

Jakarta - Para operator yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menaruh harapan tinggi pada sosok Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru di era kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo. Seperti apa kriterianya?

"Kalau ditanya harapannya, tentu kita maunya yang terpilih sebagai Menkominfo pada kabinet mendatang paham dan mendukung industri telekomunikasi serta ekosistemnya," ungkap Sekjen ATSI Merza Fachys saat ditemui di Bunga Rampai, Jakarta.


Menurutnya, rencana pemerintahan baru untuk membuat Kementerian Kominfo menjadi Kementerian teknis yang mengurus sektor telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (TIK) di Indonesia merupakan hal yang positif.


"Saya rasa itu sangat bagus, karena bisa mengoptimalkan nilai keekonomian dari sektor TIK," papar Merza lebih lanjut.


Masih menurutnya, dari beberapa anggota ATSI, ada individu yang layak terpilih atau dipertimbangkan sebagai Menkominfo pengganti Tifatul Sembiring, misalnya seperti Direktur Utama Telkom Arief Yahya dan Direktur Utama Indosat Alexander Rusli.


"Secara pribadi keduanya layak dipertimbangkan. Mereka semua orang baik dan sudah terbukti rekam jejaknya," kata Merza memuji kerabatnya.


Dalam catatan, Arief Yahya selama memimpin Telkom dalam waktu singkat bisa menyulap operator pelat merah itu ekspansi ke 10 negara dan fokus mengembangkan jaringan serta tak melupakan potensi ekonomi kreatif digital.


Sementara Alex Rusli memiliki pengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Staf Khusus Menkominfo di era Sofyan Djalil serta lumayan berhasil menjadikan Indosat sebagai operator kompetitif di tengah tekanan kinerja keuangan.


Kedua nama ini juga masuk dalam petisi IndoTelko Forum yang mendesak dioptimalkannya peran teknis Kementerian Kominfo. Selain mereka, ada juga nama-nama kandidat lain seperti Hasnul Suhaimi, Gatot S. Dewa Broto, Setyanto P Santosa, Suhono Harso Supangkat, Indra Utoyo, Rudiantara, Onno W. Purbo, Sarwoto Atmosutarno, dan Anindya N. Bakrie.

(rou/ash)