Pada awalnya Sony membantah bahwa tumbangnya PSN akibat serangan DDoS itu, melainkan karena pembaruan sistem yang diklaim mereka lakukan.
Belakangan, Sony mengaku bahwa PSN telah menjadi target dari serangan DDoS yang membuat jaringannya itu down selama beberapa waktu.
Namun seperti yang dilansir The Verge Senin (25/8/2014), Sony mengklaim bahwa tak ada data pengguna yang terganggu akibat serangan itu.
Pihak Federal Bureau of Investigation ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, karena Lizard Squad tak cuma menyerang PSN dengan DDoS, melainkan juga meneror sebuah pesawat American Airlines dengan rute Dallas menuju San Antonio.
Mereka mengatakan bahwa di pesawat dengan nomor penerbangan 362 itu terdapat sebuah bom. Ancaman itu diterima Presiden Sony Online Entertaiment John Smedley -- yang ada di dalam pesawat itu -- melalui sebuah tweet dari kelompok Lizard Squad.
Akibat ancaman bom itu, American Airlines pun langsung mengalihkan rute penerbangannya, dan segera mencari bandara terdekat untuk mendaratkan pesawatnya.
(asj/ash)