Jakarta - Telkom tengah mempersiapkan commercial launch produk pengiriman uang (remitansi) di Malaysia pada akhir September. Sebetulnya, layanan ini sudah beroperasi sejak Agustus.
Untuk menggelar layanan remitansi dengan merek Delima, perseroan bekerja sama dengan perbankan di negara setempat, yaitu Hong Leong Islamic Bank.
"Seharusnya kami kerja sama dengan remittance company/remco. Namun, kami terhambat aturan di Malaysia yang sangat ketat," kata Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Telkom di Foundry 8 SCBD, Jakarta.
Nilai transaksi remitansi di Malaysia ditargetkan hanya mencapai Rp 40 miliar. Lebih besar dari target nilai transaksi di Hong Kong yang sebesar Rp 250 miliar, dan Taiwan Rp 60 miliar.
Target Hong Kong lebih besar karena komunitas tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana lebih besar.
(rou/tyo)