Mengapa Microsoft Perlu Membeli Minecraft?

Jakarta - Bila Microsoft resmi membeli Mojang, pengembang game Minecraftt, maka ini akan menjadi jalan bagi raksasa itu untuk memuluskan ambisnya di segmen mobile daripada ke sistem konsol game.

Microsoft disebut-sebut ingin membeli Mojang senilai USD 2 miliar. Kabar ini tentu sedikit mengejutkan, mengingat pendiri Mojang Markus 'Notch' Persson dikenal sebagai developer indie yang cukup idealis dan cenderung mengabaikan pengaruh luar.


"Sepertinya Microsoft melihat Mojang dan Minecraft sebagai cara untuk memasukan diri ke fenomena budaya yang sangat besar ini," ujar CEO game indie Tap Lab Dave Bisceglia, yang dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (14/9/2014).


Seperti diketahui, sistem operasi Windows Phone masih berjuang keras untuk menjadi popular. Perangkat lunak ini hanya memiliki market share 2,5% dari pasar smartphone dunia. Mereka butuh aplikasi dan game dari pengembang yang jarang menyentuh palftorm ini.


Masuknya Minecraft ini dapat mendorong pengembang lainnya untuk tertarik menaruh aplikasinya di Windows Phone.


"Jika Anda melihat iOS, Minecraft telah menjadi game terlaris untuk beberapa waktu, jika Microsof bisa memberika yang unik di Windows Phone, saya yakni ini akan mendorong penggemar Minecraft ke platform tersebut," tambahnya.


Saat ini sudah ada 100 juta pemain di dunia game besutan asal pengembang Swedia tersebut. Jumlah yang tak sedikit untuk memikatnya ke Windows Phone.


(tyo/tyo)