Mencari 'The Next Mark Zuckerberg'

http://us.images.detik.com/content/2014/09/12/328/kepo.jpgSuasana Acara Peluncuran Loop Kepo (dok. telkomsel)


Jakarta - Telkomsel membuat wadah untuk merangsang kreativitas anak muda Indonesia lewat program Loop Kepo -- Kreatif Project. Program inkubasi ini diharapkan bisa jadi kawah candradimuka bagi anak muda yang terlahir di era digital native untuk jadi the next Mark Zuckerberg.

Seperti kita ketahui, Zuckerberg berhasil menjadi miliuner di kala usianya masih sangat muda. Facebook yang ia ciptakan, berhasil menghubungkan miliaran manusia di muka bumi. Tak bisa dipungkiri, ini contoh sukses anak muda yang berhasil memanfaatkan momentum di era digital.


Menurut Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, anak muda yang berusia di antara 12-19 tahun merupakan generasi dengan konsumsi yang sangat tinggi terhadap sosial media dan aplikasi digital.


"Mereka memiliki potensi yang amat besar untuk berpartisipasi secara aktif dalam perkembangan industri digital di Tanah Air, salah satunya dengan menyalurkan kreativitas mereka untuk menciptakan berbagai konten," paparnya dalam peluncuran program Loop Kepo di Yeyo, Jakarta, Jumat (12/9/2014).


Program ini mengambil istilah 'kepo' yang banyak digunakan di kalangan muda saat ini. Pada bahasa slang, kepo merupakan istilah bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Sementara dalam konteks program ini, Loop Kepo sendiri berarti kreatif project, yang artinya diasosiasikan dengan rasa ingin tahu yang positif.


Untuk mencari the next Mark Zuckerberg dari Indonesia, Telkomsel akan melakukan roadshow di Bandung, Medan, Lampung, Manado, Makassar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Banjarmasin, dan Denpasar. Di masing-masing kota itu, Telkomsel akan mengunjungi sekolah dan tempat-tempat anak muda nongkrong.


Tak hanya itu, Telkomsel juga akan menyediakan berbagai kelas inspirasi bertema 'Zero sampai Hero' yang akan melibatkan berbagai tokoh sukses di social media seperti Raditya Dika, Dewi Lestari, Pandji Pragiwaksono, dan Joko Anwar.


"Kelas inspirasi itu berupa coaching clinic buat para peserta dengan orang-orang yang mumpuni sebagai pelatihnya, biar para anak muda ini lebih terinspirasi," tambah Adita.


Di bagian terakhir, Loop Kepo akan disambung dengan kompetisi bernama Kepo Challenge yang menampung karya Loopers berupa Mobile Video dan Digital Writing. Kompetisi ini akan digelar mulai 14 September hingga 30 November 2014.


"Di program Loop Kepo ini kami akan mengasah bibit-bibit kreatif sampai jadi. It's a must," pungkas Denny Abidin, General Manager External Corporate Communication Telkomsel. (rou/ash)