Kamera ini bisa diajak menyelam hingga kedalaman 10 meter. Termasuk bertahan jika dijatuhkan hingga 2 meter. Suhu ekstrim pun bukan masalah baginya, karena tetap bisa beroperasi di suhu -10 derajat celcius.
Jika dibandingkan dengan kamera compact pada umumnya, bentuk WG-M1 memang tak lazim. Seperti LCD yang terletak di bagian atas kamera. Tombolnya pun dibuat besar, sehingga tetap mudah ditekan meski sedang menggunakan sarung tangan.
Ricoh melengkapi WG-M1 dengan lensa fix ultra wide 3mm, yang setara dengan 16,8mm di format full frame. Artinya kamera ini bisa menangkap gambar dengan ruang pandang 160 derajat.
Sensornya beresolusi 14 megapixel dan bisa dipakai merekam video 1080p di 30 fps. Ada juga opsi untuk merekam video dengan fps lebih tinggi namun dengan resolusi yang lebih kecil. Dalam merekam video, selain menggunakan tombol shutter, bisa juga dengan menggunakan sensor pendeteksi gerakan.
WG-M1 juga dilengkapi dengan WiFi, sehingga penggunanya bisa menggunakan ponsel ataupun tablet sebagai remote kamera ini. Keberadaan WiFi itu juga memudahkan penggunanya untuk mentransfer gambar atapun video dari kamera ke perangkat pintar itu.
Agar bisa bersaing dengan GoPro -- dengan berbagai macam aksesorisnya -- Ricoh juga melengkapi WG-M1 dengan bermacam aksesoris untuk memasang kamera ini di berbagai tempat yang tak lazim, seperti helm, bodi mobil, dan lainnya.
Seperti dikutip detikINET dari TechRadar, Jumat (12/9/2014), WG-M1 tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan orange. Ricoh melepas kamera ini dengan harga USD 300 atau sekitar Rp 3,3 juta, dan mulai tersedia di pasaran mulai bulan Oktober 2014.
(asj/ash)