"Saya sangat yakin Indonesia akan mengadopsi LTE lebih cepat dari yang saya perkirakan," kata Direktur Senior Qualcomm Mantosh Maholtra kepada detikINET di Hongkong Kamis (11/9/2014).
Qualcomm sendiri telah bekerjasama dengan Bolt untuk menggelar layanan yang diklaim sebagai 4G di Tanah Air, dan penggunanya pun terus bertambah. Hal ini dianggap turut memanas-manasi pemain lain untuk ingin lebih cepat melakukan komersialisasi terhadap layanan 4G besutannya.
"Saya melihat Indonesia tengah berupaya untuk melakukan optimalisasi terhadap penggunaan spektrum bagi operator. Termasuk untuk kebutuhan 4G, dimana kami (Qualcomm-red.) menginginkan implementasi 4G dalam skala besar," lanjut Mantosh.
Indonesia memang dianggap sebagai negara dengan pengguna smartphone dan tablet terbanyak di Asia Tenggara, atau mungkin di dunia. Oleh karena itu, Qualcomm ingin mendorong Indonesia untuk memiliki jaringan 4G di seluruh pelosoknya.
"Untuk kami, Indonesia sangat besar, dan merupakan pasar potensial," tutup Mantosh.
(vid/ash)