Adalah Qualcomm yang mendemonstrasikan kualitas gambar siaran TV dengan LTE Broadcast versus Unicast. Gambar dari LTE Broadcast di layar LCD maupun smartphone dan tablet tampak jernih dan tanpa buffering. Sementara layar smartphone yang menggunakan Unicast sibuk buffering.
"LTE Broadcast ini adalah yang pertama kali digunakan oleh jaringan mobile di Tiongkok. Pertama kali dikomersialkan dalam Snapdragon 800 pada Januari 2014, dan ini adalah demo pertama secara langsung," kata Direktur Senior bidang Marketing Qualcomm Peter Carson.
Peter menyampaikan hal ini dalam acara Qualcomm 3G/LTE Summit di Hongkong, RRT, dan dihadiri oleh detikINET. Dalam demo itu, terdapat tiga layar LCD besar dan 6 smartphone serta tablet, seluruh layar itu menampilkan siaran salah satu stasiun TV Tiongkok yang sudah menggunakan LTE Broadcast.
"Ini menggunakan spektrum 5 MHz dan seperti yang bisa dilihat, gambarnya tajam dan tidak putus-putus. Berbeda dengan yang menggunakan Unicast, ada buffering saat streaming," ujar Peter.
Dengan LTE Broadcast ini memungkinkan siapapun terkoneksi ke internet di mana saja. Berbeda dengan konsep WiFi yang hanya menghubungkan smartphone dan tablet ke internet ketika berada di jangkauan, LTE Broadcast memiliki jangkauan jaringan yang jauh lebih luas layaknya BTS.
"Sinyal LTE Broadcast memberikan kualitas yang lebih tinggi dan untuk kualitas video dari stasiun TV lebih tajam," ujar Peter.
LTE Broadcast saat ini hanya bisa diterima oleh smartphone atau tablet dengan Snapdragon seri 800 atau modem LTE Advanced. Berbeda dengan LTE Unicast yang bersifat one-to-one, LTE Broadcast memberikan jaringan one-to-many.
Eropa masih mengujicoba teknologi ini, sementara di Tiongkok sudah ada beberapa stasiun TV yang menggunakan teknologi ini.
(vid/ash)