Nah, khusus foto-foto katalog produk, ternyata memotretnya tak semudah tampilannya yang terlihat sederhana dengan space layout yang mungil. Terdapat trik khusus supaya produk yang ditampilkan efisien dan tetap mampu merayu konsumen untuk membeli.
"Pendekatan memotret katalog dengan memotret untuk iklan, berbeda. Tujuan memotret katalog adalah efisien, mampu menyajikan foto yang bersih, seragam dan bisa diubah-ubah secara bergantian sesuai kebutuhan. Memotret katalog perhiasan menjadi yang paling sulit bagi saya," kata penulis dan fotografer komersial asal Norwegia Tony Roslund seperti dikutip dari fstoppers.
Berikut trik membuat katalog produk yang menarik.
1. Fotografer ditantang untuk menunjukkan produk yang sebisa mungkin memberi ide kuat bagi yang melihat. Dan yang terpenting, mampu mengajak konsumen untuk membeli.
2. Tidak harus menggunakan setting studio mini yang ada di pasaran. Dapat membuat setting sendiri disesuaikan dengan karakteristik dan spesifikasi produk yang akan dipotret. Tidak harus mahal bahkan bisa menggunakan dengan bahan yang murah. Keuntungannya, dapat mensetting foto produk sesuai dengan yang diharapkan klien.
(Ari/ash)