Nama pria ini adalah Zoltan Wiettchen, berusia 24 tahun. Ia mengaku berasal dari Hungaria dan sedang berusaha mencari kerja di Inggris, tapi belum dapat. Jadi statusnya sekarang adalah pengangguran.
"Aku sebenarnya tak peduli sama sekali soal ponsel ini. Aku tidak di sini untuk itu. Tapi aku tahu banyak orang yang peduli dan sangat ingin jadi yang pertama menggunakannya," ucap Wiettchen yang sudah sekitar 2 tahun mengadu nasib di Inggris ini.
"Aku mengantre untuk menjual posisiku ini dan berharap mendapat sekitar seribu poundsterling. Aku ingin mulai berbisnis dan uang itu akan sangat membantuku," tambahnya yang detikINET kutip dari Mirror, Rabu (10/9/2014).
Wiettchen mengaku baru saja menyelesaikan les Bahasa Inggris dan punya banyak waktu luang untuk mengantre. Ia bergiliran dengan pacarnya agar tidak terlalu lelah. Terlebih lagi kondisi sekitar sangat berisik karena memang jalanan umum, sehingga susah untuk benar benar istirahat di tenda.
Wiettchen bukan satu-satunya orang yang mengantre, di sebelah kemahnya ada kemah yang ukurannya lebih besar. Di dalamnya ada wanita bernama Bonnie Carr yang juga mengantre iPhone 6. Meskipun mengaku fans Apple, rupanya ia juga punya misi lain, yakni mempromosikan perusahaannya yang bernama TaskRabbit.
Jadi sejauh ini, para fans Apple yang sudah antre iPhone 6 terindikasi 'tidak murni' tujuannya. Sebelumnya, Apple Store di New York sudah kedatangan empat orang yang mengantre iPhone 6 sejak jauh hari. Setelah ditelesuri lebih jauh , ternyata tak semua orang ini benar-benar fanboy sejati.
(fyk/ash)