iPhone 6 Kok Gak Pakai Layar Safir?

Jakarta - Layar safir di iPhone 6 menjadi rumor yang beredar paling kencang sejak awal. Tak heran, ketiadaannya saat peluncuran menjadi kekecewaan terbesar. Mengapa iPhone 6 tak jadi menggunakan layar safir?

Analis finansial dan riset Matt Margolis mencoba menganalisa alasannya. Meski bukan konfirmasi dari Apple secara langsung, setidaknya Margolis mencoba mengutarakan pendapatnya mengenai situasi ini.


"Layar safir untuk iPhone yang tidak lulus uji kualitas dikonversi menjadi layar Apple Watch. Kemungkinan Apple tidak mampu untuk merilis iPhone 6 dengan layar safir penuh, sampai masalah produksi 100% dapat diselesaikan," duganya seperti dilansir Softpedia News, Jumat (12/9/2014).


Margolis yang fokus meriset kerjasama Apple dengan GT Advanced Technologies dalam produksi layar safir ini, mendapat bocoran bahwa masalah terjadi tidak sepenuhnya kesalahan GT, melainkan semua yang terlibat dalam hasil akhir komponen ini.


Meski demikian, material safir tetap ada di beberapa komponen iPhone, seperti ID Touch dan kamera. Layar safir juga membalut layar Apple Watch, meski bukan bahan safir super kuat yang semula diperuntukkan bagi iPhone 6.


Mungkin semua orang kini bertanya-tanya, mengapa Apple menekan kontrak kerjasama yang sangat mahal dengan GT Advanced Technologies, sementara layar safir pada akhirnya tidak dimuculkan di iPhone 6.


Spekulasi dipakainya layar safir di iPhone terbaru muncul dikarenakan pada November tahun lalu, Apple dan GT Advanced Technology sepakat melakukan kerjasama kontrak lima tahun senilai USD 578 juta untuk produksi kaca safir.


Spekulasi layar safir di iPhone 6 juga didukung dengan sebuah sketsa paten Apple yang sempat bocor. Dalam sketsa paten tersebut dijelaskan bahwa bagian layar gadget Apple nantinya akan berbalut kaca safir.


(rns/ash)