Kamera compact mewah ini dilengkapi dengan lensa fix 23 mm f/2 dengan sensor X-Trans CMOS II 16 megapixel yang berformat APS-C. Di bagian belakang kamera terdapat LCD berukuran 3 inch.
Fujifilm X100T ini juga dilengkapi dengan Hybrid Viewfinder seperti pendahulunya. Namun kali ini Fujifilm telah memperluas fungsi electronic viewfinder-nya.
Dengan penambahan fungsi itu, pengguna X100T bisa memperbesar gambar agar lebih mudah dalam mengatur fokus. Juga bisa mengurangi efek paralax dengan melakukan pengaturan tertentu.
Fujifilm mengklaim X100T mempunyai performa autofokus yang sangat cepat, sekitar 0,08 detik. Itu bisa diperoleh karena kamera ini dilengkapi dengan intelligent hybrid AF. Startup time X100T pun terbilang cepat, sekitar 0,5 detik.
Seperti yang dilansir The Verge, Rabu (10/9/2014), X100T bisa merekam video 1080p di 60 fps, dan juga dilengkapi konektivitas WiFi agar bisa terhubung dengan ponsel ataupun tablet.
Sayangnya semua itu harus ditebus dengan harga yang terbilang tinggi untuk sebuah kamera compact. Fuji X100T ini dibanderol dengan harga USD 1.229,95 atau sekitar Rp 15 juta, dan mulai tersedia di pasaran pada pertengahan bulan November 2014.
(asj/ash)
