Beberapa memang memuji jam seharga USD 349 yang rencananya dipasarkan awal tahun depan itu, tapi ada juga yang merasa kurang puas. Beberapa pihak menilai desain Apple Watch terlalu maskulin sehingga kurang menarik bagi wanita.
"Jam ini tidak cantik. Desainnya terlalu tekno futuristik, tidak seksi feminin," kata Roseanne Morrison, direktur fashion The Doneger Group yang detikINET kutip dari Reuters, Rabu (10/9/2014).
"Jam Apple ini memang akan menjadi simbol status. Tapi desainnya generik. Juga terlalu maskulin," tambah Eric Wilson dari InStyle Magazine yang diundang Apple menghadiri acara peluncurannya.
Sedangkan Jenna Blaha selaku editor teknologi di Marie Claire mengaku belum bisa memutuskan apakah Apple Watch bagus ataukah tidak. Ia masih merasa perlu untuk mencobanya terlebih dahulu.
Apple akan menghadirkan Apple Watch ini dalam dua ukuran yang berbeda, 1,5 inch dan 1,65 inch, dengan pilihan warna dan gaya yang sangat beragam. Sehingga bisa disesuaikan dengan selera pemakainya.
Selain untuk bergaya, kehadiran sensor di dalam perangkat ini membuatnya dapat membantu memantau aktifitas olahraga penggunanya. Diklaim sangat cocok digunakan sebagai semacam 'gelang kesehatan'.
(fyk/ash)