Avaya Ingin Kawal e-Blusukan Jokowi

Jakarta - Implementasi contact center tak hanya diperlukan bagi pelaku bisnis. Pemerintahan pun bisa memanfaatkan teknologi contact center untuk melayani publik.

Hal ini diungkapkan Country Manager Avaya Indonesia Endang Rachmawati. Menurutnya pangsa pasar teknologi contact center di Indonesia sangat potensial, terutama di masa pemerintahan baru seperti sekarang.


"Apalagi sekarang ini dengan kabinet Jokowi yang suka blusukan, mereka seperti mendengarkan langsung the real customer. Itu bakalan bisa kita extend bagaimana merespons customer request atau rakyat luas," kata Endang.


Avaya sebagai perusahaan solusi komunikasi, sudah mengantisipasi hal itu. Dikatakan Endang, pihaknya saat ini sedang gencar mendekati jajaran pemerintahan untuk bisa ambil bagian dalam e-blusukan pemerintahan Presiden Jokowi.


Endang juga mengaku terkesan dengan ide Menteri Perhubungan yang baru Ignasius Jonan mengenai comment center. Menurutnya, ide semacam ini akan memudahkan sosialisasi program-program pemerintah ke publik.


"Think of it bagaimana nanti Pak Jonan buat breakthrough tiketnya itu bisa transferable antara kereta, monorel even sampai ke pesawat. It's gonna be something right? Artinya apa? There's a good product tapi sosialisasinya gimana supaya kena sama customer?" ujarnya.


Comment center yang disebutkan sosok fenomenal di PT Kereta Api Indonesia ini menurut Endang sudah pasti akan berhubungan dengan teknologi contact center di dalamnya.


"Kita harus mendengar customer-nya, kira-kira challenges-nya di mana. Sehingga kita tahu ini loh yang sering ditanyakan. Ini loh yang working, ini yang gak working," simpulnya.


(tyo/rns)