Putri Mahkota Kerajaan Lenovo Alih Profesi

Jakarta - Namanya Liu Qing, putri dari pendiri Lenovo Liu Chuanzhi. Meski sempat berkarir di bidang ekonomi, akhirnya ia mengikuti jejak ayahnya --yang dianggap sebagai bapak teknologi Tiongkok-- untuk bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi.

Setelah lulus dari Harvard pada tahun 2002, ia bekerja di Goldman Sachs --12 tahun lamanya. Jabatan terakhir Qing di perusahaan investasi itu adalah Managing Director untuk regional Asia Pasifik.


Bulan Juli 2014 ia meninggalkan Goldman Sachs dan bergabung ke Didi Dache. Di perusahaan penyedia jasa pemesanan taksi itu Qing didaulat sebagai chief operating officer (COO).


Beberapa bulan setelah ia masuk ke perusahaan milik Tencent itu, ia melakukan sebuah gebrakan di Didi Dache. Qing berencana untuk mengintegrasikan platform layanannya dengan sistem transportasi publik milik pemerintah Tiongkok.


Qing mengharapkan ke depannya, pengguna Didi Dache bisa memesan bis untuk berhenti di halte tertentu. Pun bisa memantau lalu lintas jalanan secara real time untuk mengoptimalkan rute yang akan ditempuh.


Menurutnya perubahan ini perlu dilakukan karena persaingan dengan perusahaan lain yang terbilang ketat. Pesaing yang ia maksud adalah Kuaidi Dache, yang juga menyediakan layanan serupa dengan Didi Dache.


Jika Didi Dache dimiliki oleh Tencent, penguasa Kuaidi Dache adalah Alibaba. Kedua perusahaan internet raksasa ini telah menginvestasikan dana yang sangat banyak di ranah transportasi ini.


Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (6/11/2014), itu karena mereka melihat bisnis ini bisa mengarahkan pengguna ke bisnis mereka yang lain seperti layanan berkirim pesan dan mobile payment.


(asj/rou)