Opera Product Manager, Maciej Kocemba, mengatakan layanan ini tak hanya untuk memangkas pemakaian bandwidth ketika menonton video menggunakan koneksi seluler, tapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dengan menurunkan arus pada video buffering.
"Tak hanya sekedar menghemat pemakaian data, tapi juga membuat pengalaman lebih baik lagi," papar Kocemba seperti detikINET kutip dari Tech Crunch, Jumat (7/11/2014),
Dalam perjalanannya, Opera punya sejarah panjang dalam membangun optimalisasi download ke dalam browser mininya, termasuk mode Opera Turbo, yang mana berfungsi mengirimkan lalu lintas browser melalui server.
Sejumlah algoritma kompresi digunakan untuk memangkas ukuran kode dan gambar pada sebuah situs. Hal ini tak jauh beda dengan optimalisasi video tersebut. Opera juga memantau jenis video yang ditonton untuk kemudian memutuskan bagaimana mengoptimalisasikannya.
Pun begitu, ada waktu-waktu tertentu yang mungkin tidak dapat dilakukan optimalisasi sama sekali karena beberapa dari layanan video saat ini secara otomatis mencocokkan laju stream pada perangkat mobile.
(rou/rou)
