Memang, pengguna tidak bisa lagi menjajalnya secara penuh, setidaknya untuk versi resminya. Namun programmer sekaligus salah satu fans Winamp bernama Jordan Eldredge baru-baru ini mencoba menghadirkan nostalgia Winamp klasik di web berbasis HTML5.
Jadi, Anda tak perlu mendownload aplikasinya, melainkan langsung di browser. Dikunjungi detikINET, Jumat (7/11/2014), Winamp yang ditampilkan di halaman halaman web milik Jordan yang beralamat di http://jordaneldredge.com/projects/winamp2-js/ adalah Winamp versi 2.9. Winamp ini bisa digunakan, meski masih dikembangkan.
Sayangnya, pengguna tidak bisa memutar lagu pilihan mereka di aplikasi Winamp ini. Karena itu, untuk memainkan lagu pilihan, pengguna harus mengarahkan media player tersebut ke file MP3 yang sudah disimpan di server berbeda.
Di kalangan pengguna komputer lawas, Winamp dikenang sebagai pemutar musik berbasis MP3 yang setia menemani ketika menggunakan komputer. Banyak dari mereka yang punya banyak kenangan dengan Winamp. Desember tahun lalu, salah satu hal tertua dan paling penting dalam sejarah musik digital ini pun dimatikan dan tak lagi bisa didownload.
Setelah eksis selama lebih dari 15 tahun sejak perilisannya, media platery yang dirilis 21 April 1997 itu harus mengakui kekalahannya dalam persaingan dengan kompetitor yang lebih populer seperti iTunes yang merambah sejumlah platform.
(rns/tyo)