Telkomsigma Kantungi Pendapatan Rp 1,4 Triliun

Jakarta - Telkomsigma semakin dekat dengan target Rp 2 triliun yang ditetapkan hingga akhir tahun. Hingga kuartal ketiga 2014, anak usaha Telkom ini telah merealisasikan 70% target pendapatan.

"Kami masih on the right track untuk target tahun ini. Di Q3 kemarin sudah Rp 1,4 triliun. Sisanya kita kejar di tiga bulan terakhir ini," kata CEO TelkomSigma Judi Achmadi dalam media gathering di Menara Dea, Jakarta, Kamis (6/11/2014).


Saat ini Telkomsigma telah melayani sekitar 65 perusahaan yang didominasi sektor perbankan dan financial services. "Sampai akhir tahun kami optimistis masih bisa tambah lagi jadi 70 perusahaan," lanjut JAC, panggilan akrab Judi.


Pendapatan dari sistem integrasi, jelasnya, masih memberikan kontribusi terbesar yaitu sebanyak 50%. Sedangkan data center 30%, dan cloud computing 10%-15%.


"Pelanggan kami memang banyak di perbankan dan keuangan karena standar kualitas mereka tinggi soal keamanan. Kita yakin bisnis dari Telkom Sigma terus tumbuh karena pemerintah ke depan banyak mengadopsi e-government dan aplikasi berbasis IT lainnya," katanya.


Dikatakannya, untuk mengantisipasi tren tersebut perseroan menyiapkann solusi Always on untuk layanan data center. Kondisi Always On dimana kemampuan data center untuk active-active sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangan data apabila terjadi kondisi bencana atau system down, karena seluruh data center utama milik Telkomsigma akan ter-backup secara real-time online dan didukung oleh high availability system.


"Kami memiliki tiga keunggulan Always on yakni Data center, kemampuan komunikasi antar data center yang di-backup dengan latar belakang Telkom, dan penguasaan terhadap Infrastuktur seperti server storage serta aplikasi. Telkom Indonesia merupakan pelanggan perdana solusi ini. Kami akan menawarkan Always On ke perbankan dan operator telekomunikasi," katanya.


Diungkapkannya, tahap awal Telkom Sigma membidik Bank yang tergabung dalam Himbara seperti BNI dan Mandiri untuk merasakan layanan Always On. Berikutnya migas, transportasi, jalan tol, logistik, telekomunikasi, kesehatan, dan pemerintahan.


"Dalam operasinya Always on didukung tiga data center Telkom Sigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Capacity building data center kami saat ini hampir 60.000 meter persegi dan di 2015 akan mencapai 100 ribu meter persegi. Untuk data center ini kita investasi Rp 1 triliun," pungkasnya


(rou/rou)