Itu terlihat dari sebuah video iklan yang baru dirilis oleh Microsoft. Dalam video tersebut, MacBook Air ditantang 'berdansa' oleh Yoga 3 Pro. Seperti apa hasilnya?
Seperti dilansir Phone Arena, Selasa (4/11/2014), hal yang pertama dibandingkan adalah ketebalan, di mana MacBook Air mencapai 16 mm di bagian paling tebalnya, sementara Yoga 3 Pro hanya 13 mm.
Setelah itu, dalam video tersebut dipamerkan kemampuan Yoga 3 Pro yang bisa digunakan dalam mode 'tent', di mana layarnya bisa berputar lebih dari 180 derajat. Sesuatu yang tak bisa dilakukan oleh MacBook Air.
Video itu pun tak luput untuk memamerkan fitur layar sentuh di laptop besutan Lenovo itu. Fitur yang jelas tak ada dalam MacBook Air, karena dianggap tak cocok untuk digunakan dalam sebuah laptop.
Namun sayangnya video tersebut tak membandingkan harga kedua perangkat tersebut. Apple membanderol MacBook Air dengan harga lebih murah dibanding Yoga 3 Pro.
Di Amerika Serikat, MacBook Air dijual dengan harga mulai USD 999 sementara Lenovo Yoga 3 Pro harganya USD 1299. Meski Yoga 3 Pro punya daya tahan baterai yang lebih lemah, namun ia mempunyai layar dengan resolusi tinggi.
Ini memang bukan iklan pertama Microsoft yang menyerang produk buatan Apple. Namun biasanya produk yang mereka 'serang' adalah iPad, dengan membandingkannya dengan tablet Surface.
(asj/rou)