Mengenakan atasan tanpa lengan berwarna hitam dan celana hitam, Jessica Jackley menceritakan kisahnya saat ia mulai mendirikan KIVA, sebuah situs peminjaman skala mikro kepada para pengusaha kecil di negara-negara miskin. Meskipun mengenakan busana serba hitam, Jessica tidak mampu menutupi perutnya yang sudah membesar karena hamil.
"Aku sudah punya dua anak. Dan yang di perut ini akan jadi ketiga," katanya mencairkan suasana saat menjadi pembicara di depan ribuan orang, termasuk detikINET yang menghadiri Dell World 2014, di Austin Convention Center, Austin, Texas, AS.
Jessica memulai KIVA pada Oktober 2005. Situs tersebut didirikannya setelah dia pulang dari bekerja di Afrika. Hatinya merasa tergerak untuk membantu sesama, khususnya para pemilik usaha kecil yang sebenarnya bisa mengembangkan usahanya ketika memiliki modal lebih.
Melalui KIVA dan teknologi internet, para pemilik usaha kecil itu mendapatkan bantuan dari berbagai belahan dunia. Bantuan bisa datang dari siapapun termasuk Anda. Hanya dengan 'meminjamkan' minimal USD 25 sebagai modal usaha, uang tersebut menurut wanita dengan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business, itu sudah bisa membantu pengusaha kecil di negara-negara miskin seperti Sudan, Peru dan Pakistan.
Situs KIVA yang didirikan Jessica kini setidaknya sudah meminjamkan lebih dari USD 500 juta kepada para pengusaha di 206 negara. Atas inovasinya membangun KIVA dan membantu sesama ini, wanita 37 tahun itu mendapat pujian dan penghargaan dari banyak orang ternama seperti Oprah dan Bill Clinton. Majalah Forbes memasukannya dalam daftar lima pendatang baru di dunia kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
(eny/rou)