Gandeng Boeing, BlackBerry Racik Ponsel 'James Bond'

Jakarta - James Bond punya banyak gadget cangih dengan tingkat keamanan ekstra untuk menunjang tugasnya. Kira-kira seperti itulah ponsel hasil kolaborasi BlackBerry dengan Boeing yang satu ini.

Ya, nama Boeing memang lebih dikenal di industri kedirgantaraan dan pertahanan. Namun rupanya, Boeing juga membuat ponsel. Bukan sembarang ponsel, handset ini ditujukan untuk pengguna di kalangan pemerintah dan instansi yang memerlukan komunikasi dan data yang aman.


Boeing Black, demikian ponsel buatan Boeing dan BlackBerry tersebut, dibenamkan semua fitur unggulan BlackBerry Enterprise Server (BES) 12. Seperti diketahui, diketahui update dari platform BES ini diklaim punya level keamanan canggih.


"Kami senang mengumumkan bahwa Boeing bekerja sama dengan BlackBerry untuk menyediakan solusi mobile yang aman dengan memanfaatkan platform kami BES 12," kata CEO BlackBerry John Chen.


Dengan BES 12, pengguna di kalangan pemerintahan bisa mengelola dan mengamankan data mereka, tak hanya di perangkat BlackBerry dan jaringan internal, tetapi juga sistem operasi lainnya seperti Android dan iOS.


Seperti dilansir Reuters, Senin (22/12/2014), handset yang mampu mengenkripsi panggilan ini menggunakan dual SIM card agar bisa mengakses lebih dari satu jaringan dan dikonfigurasi untuk terhubung dengan sensor biometrik dan satelit.


Yang lebih menarik, seperti gadget James Bond, perangkat ini punya fungsi self destruct atau menghancurkan diri ketika mendeteksi adanya campur tangan orang yang bukan si penggunanya sendiri. Sehingga data tetap aman tersimpan di jaringan, sementara orang lain tidak bisa lagi mengakses informasi dari gadget.


(rns/ash)