4 Video ISIS di YouTube Sudah Diblokir

Jakarta - YouTube akhirnya menghapus empat video ISIS di yang sempat muncul di situsnya itu. Ini adalah buntut dari permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang sebelumnya meminta YouTube untuk memblokir video tersebut.

Ketika dipantau oleh detikINET, Sabtu (27/12/2014), keempat video yang dimaksud sudah tak lagi bisa diakses.


Video yang dimaksud, menurut Ismail Cawidu Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, lebih keras dibanding video ISIS yang pertama.


"Jelas-jelas menentang NKRI dan bersifat teror," tegasnya.


Salah satu video yang dipermasalahkan Kominfo menayangkan seorang pria yang menantang Panglima TNI untuk turun ke medan peperangan di Irak dan Suriah memerangi ISIS. Video tersebut berdurasi 4 menit 01 detik.


Selain empat video di YouTube, Kominfo juga melaporkan sebuah situs ke ISP lokal untuk dihadang aksesnya. Namun situs yang dimaksud hingga saat ini masih bisa diakses oleh detikINET.


Sebelumnya, Kominfo agak berhati-hati dalam menangani peredaran video terkait ISIS. Pasalnya, dikatakan Ismail, prosedur penurunan atau blokir video yang ada di YouTube tidak bisa dilakukan secara proaktif oleh Kominfo.


Berbeda dengan konten internet yang berisikan pornografi, blokir bisa dilakukan meski tanpa ada permohonan kepada ISP. Sementara di luar pornografi, Harus ada permintaan terlebih dulu. Dari permohonan itu, Kominfo akan menganalisa dan selanjutnya mengirimkan permintaan blokir kepada ISP atau pihak terkait.


(asj/asj)