Informasi ini memang belum bisa dipastikan sepenuhnya, namun gosip yang beredar mengatakan bahwa Xiaomi telah sejak lama merencanakan hal ini. Pun bila benar, Xiaomi juga harus menggenjot produksi layar safir karena kapasitas produksinya terbatas.
Karena hal itu juga kemungkinan penerus Mi4 yang disinyalir punya nama Mi5 akan memiliki harga yang lumayan mahal. Apalagi seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Rabu (24/1/2014), disebutkan Xiaomi hanya akan memproduksinya sebanyak 50 ribu unit di tahap awal.
Tapi terbuka kemungkinan nantinya Mi5 akan punya dua varian yakni yang regular dengan layar Gorilla Glass dan versi premium yang dibekali lapisan layar safir. Tentunya yang versi regular akan punya kapasitas produksi jauh lebih besar.
Soal spesifikasi, tak jauh berbeda dengan ponsel flagship dari produsen lain yang juga masih berupa bocoran. Yakni menggunakan prosesor 64 bit Snapdragon 810, RAM 3 GB, dan kamera 20,7 MP. Sedangkan layarnya memiliki bentang 5,7 inch dengan resolusi QHD (2.560x1.440 pixel).
Sebagai informasi, saat ini baru ada dua ponsel yang telah mengandalkan lapisan safir pada layarnya. Ponsel tersebut adalah ponsel tangguh Kyocera dan Huawei Ascend P7 versi baru. Bila jadi, maka Xiaomi Mi5 akan jadi ponsel yang ketiga yang menggunakannya, menyalip Samsung dan Apple yang dulunya difavoritkan.
(yud/rns)