CNN Money menilai iPhone terbaru, layanan Apple Pay dan antusiasme akan munculnya Apple Watch di 2015 adalah sejumlah faktor yang ikut menentukan terpilihnya Cook menjadi CEO terbaik tahun ini.
"Cook tak diragukan lagi memiliki pekerjaan CEO terberat di Amerika. Dia harus meyakinkan anggapan skeptis bahwa Apple masih bisa berinovasi setelah kematian Steve Jobs. Dia membuktikan anggapan itu salah," sebut CNN Money seperti dilansir Apple Insider, Kamis (25/12/2014).
Saham Apple naik 40 persen di tahun ini berkat peluncuran iPhone terbaru dan layanan Apple Pay. Penantian akan Apple Watch juga ikut berkontribusi terhadap citra Cook sebagai CEO.
Selain CNN Money, Financial Times juga menobatkan gelar serupa kepada Cook awal bulan ini. 'Person of the Year' yang ditujukan kepada Cook didasari alasan yang sama, yakni antusiasme fans terhadap gadget terbaru Apple dan naiknya harga saham. Financial Times juga memuji keberanian Cook atas pengakuannya sebagai penyuka sesama jenis.
Setelah Tim Cook, di urutan kedua ada CEO BlackBerry John Chen. Dia dipuji karena upayanya membangkitkan kembali pembesut smartphone asal Kanada tersebut. Chen memang dikenal keras dalam berusaha meyakinkan publik bahwa BlackBerry belum mati.
"Dia lebih memilih fokus pada software dan tidak berusaha memenangkan pangsa pasar smartphone dari konsumen yang selalu berubah-ubah," tulis CNN Money.
Di posisi ketiga ada Satya Nadella yang menjabat sebagai CEO Microsoft sejak Februari silam. Nadella dipuji karena strategi mobile dan cloud, namun sekaligus menuai kritikan atas komentarnya yang menyebut wanita tidak perlu meminta naik gaji.
Berturut-turut setelah tiga nama teratas tersebut, di daftar 10 CEO terbaik ada ada Mary Barra bos General Motors, CEO Yahoo Marissa Mayer, CEO T-Mobile John Legere, CEO Hewlett-Packard Meg Whitman, CEO Buffalo Wild Wings CEO Sally Smith, CEO Kroger Rodney McMullen dan CEO L Brands Les Wexner.
(rns/rns)