Sebenarnya strategi ini sudah diterapkan HTC pada tahun ini. Di mana mereka hanya merilis sebuah perangkat flagship, yaitu HTC One M8, dan diikuti oleh ponsel-ponsel kelas menengah ke bawah.
Namun di tahun 2015, vendor ponsel asal Taiwan itu mengaku akan lebih banyak merilis ponsel di kelas low-end, untuk mendapat pangsa pasar yang lebih besar, setidaknya di negara-negara berkembang.
Itu dikatakan oleh Jack Tong, Presiden HTC North Asia, yang menyebutkan mereka akan lebih banyak memproduksi ponsel 4G murah di regional Asia utara pada kuartal pertama 2015.
Meski taktik ini terlihat bagus, namun seperti detikINET kutip Ubergizmo, Minggu (28/12/2014), sebenarnya vendor lain pun sudah menerapkan taktik yang sama. Seperti Samsung, dan Xiaomi, yang saat ini sedang naik daun.
Sementara untuk ponsel flagship, pada tahun 2015, HTC kemungkinan besar akan merilis penerus HTC One M8 yang mempunyai kode 'Hima'.
Ponsel tersebut bakal menggunakan prosesor Snapdragon 810 dari Qualcomm, dan HTC kabarnya bakal membenamkan sensor kamera yang lebih besar dibanding ponsel sebelumnya.
Dengan Indonesia yang telah memasuki era 4G, apakah ponsel murah HTC ini juga akan hadir di negeri ini? Kita nantikan saja.
(asj/rou)
