Namun jika bocoran ini benar, BlackBerry Rio tidak akan masuk kategori ponsel high end seperti yang disebut-sebut sebelumnya. Situs N4BB, Selasa (23/12/2014) melansir, spesifikasi ponsel dengan nama kode Rio ini akan berada di kelas mid-range.
Rio tampaknya akan merepresentasikan evolusi dari proyek Manitoba atau Z3 LTE yang sebelumnya dibatalkan. Tapi tetap saja, handset BlackBerry yang akan keluar nanti bukan ponsel dengan spesifikasi yang 'wow'.
Sejumlah sumber melansir, Rio akan dibekali layar 5 inch resolusi 1280 x 720 pixel. Otaknya menggunakan prosesor MSM 8960 dual-core 1,5 GHz dengan dukungan RAM 2 GB dan flash storage 16 GB.
Kamera belakangnya 8 megapixel dan kamera depan 2 megapixel. Rio dilengkapi konektivitas Penta Band LTE + 4G Hotspot, WiFi 2,4GHz 802.11 b/g/n, BT 4.0 / DLNA /Miracast serta dilengkapi dual microphone dan speaker phone, serta baterai non removable berkapasitas 2.800 mAh.
Informasi yang masih misterius lainnya adalah mengenai perkiraan banderol Rio. Jika BlackBerry ingin merebut kembali hati para penggemarnya, sejumlah analis menyarankan agar sebaiknya BlackBerry jangan jual mahal.
Apalagi sebelumnya diberitakan bahwa Rio nantinya seolah akan menjadi penebus kegagalan Z10. BlackBerry masih mau mencoba peruntungannya di perangkat full touch screen. Seperti diketahui, ponsel layar sentuh yang sudah dibuatnya seperti Z10, Z30 dan Z5 tidak memenuhi harapan BlackBerry di pasar.
(rns/ash)
